Foto-foto syur yang menampilkan tubuh setengah telanjang yang diduga diperankan seorang siswi SMA di Kota Santri, tersebar lewat handphone. Informasi yang berhasil dihimpun Radar Pekalongan (Grup JPNN) hingga Selasa (23/11) kemarin, sekitar tiga foto dari yang diedarkan lewat fasilitas MMS di handphone. Dari tiga foto tersebut diperankan oleh satu orang yang sama. Diduga foto-foto tersebut sengaja disebarkan oleh pihak tertentu. Dengan korban pemeran dalam foto-foto syur tersebut.Dari tiga foto tersebut, terlihat seorang wanita belia yang berumur sekitar sekitar 16 tahun sedang berpose bugil Tiga foto tersebut menampilkan tiga pose yang berbeda, dan diduga diambil sendiri oleh pemeran dalam foto itu. Ciri-ciri wanita dalam foto tersebut, antara lain rambut lurus sebahu, berwajah menarik, dan masih mengenakan celana jins warna biru. Selain itu, sebuah kalung terlihat jelas dipakai yang bertuliskan nama berinisial D.
Diduga, nama dalam kalung itu merupakan pemilik nama panggilan wanita dalam foto syur tersebut. Sementara itu, bagian atas tubuh yang tidak mengenakan baju menyebabkannya terlihat jelas dalam foto tersebut. Pengambilan foto itu sendiri diperkirakan dilakukan di sebuah kamar, di atas ranjang tidur.Dari isu yang berhembus, wanita dalam foto syur itu masih berpredikat siswi dari salah satu SMA di Kota Santri. Diduga, beberapa hari yang lalu foto-foto syur itu mulai menyebar. Dan hingga kemarin, foto-foto itu terus tersebar dari handphone, bahkan hingga ke beberapa rekan wartawan di Kota Santri. Diduga jumlah foto syur tersebut lebih dari tiga.
Menurut salah satu sumber yang tidak namanya dikorankan, membenarkan jika wanita yang berpose syur dalam foto itu masih bersekolah di sebuah SMA di Kota Santri. Dirinya juga mengatakan, wanita belia itu berprofesi sambilan sebagai 'wanita panggilan' atau 'wanita simpanan'."Dia memang masih bersekolah, dan berprofesi sambilan jadi wanita panggilan," ungkapnya. Kapolres Pekalongan AKBP Edy Murbowo melalui Kasat Reskrim Polres Pekalongan AKP Bambang Purnomo saat dikonfirmasi menuturkan pihaknya masih menyelidiki kasus asusila ini. Oleh karena itu, Bambang mengharapkan masyarakat tidak terpancing atau tersulut dengan penyebaran foto-foto syur tersebut. "Kami masih menyelidiknya," ucapnya singkat.
Sumber : Radar Pekalongan (Grup JPNN)
Image : Google Image
